This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 22 Juli 2015

Sekilas Tentang Pomalaa

Pomalaa adalah sebuah kecamatan yang terletak di kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pomalaa bukanlah sebuah kota. Sederhana saja, hal ini karena Pomalaa tidak dikepalai oleh seorang walikota melainkan seorang camat. Camat Pomalaa memegang kendali dan tanggung jawab yang sangat besar atas Pomalaa karena daerah ini terkenal dengan potensi dari endapan nikel yang tergolong terbesar di Indonesia. Terdapat banyak perusahaan tambang yang memanfaatkan kekayaan alam Pomalaa dan PT Antam Tbk adalah perusahaan yang terbesar di sana.

Melalui tulisan ini, saya ingin membahas dan bertukar informasi mengenai kondisi daerah yang menjadi tempat asal saya. Hal ini semata-mata karena kecintaan saya terhadap Pomalaa dan keinginan untuk mempertahankan nilai-nilai historis dari daerah ini. Semoga bermanfaat

1. Letak Daerah
Kecamatan Pomalaa secara administrasi berada di kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara serta secara geografis terletak antara 4⁰10’00” hingga 4⁰27’25″ LS dan 121⁰31’30″ hingga 121⁰39’03″ BT. Bagi Anda yang berasal dari luar Sulawesi Tenggara maka pencapaian lokasi dapat dilakukan melalui pesawat udara maupun kendaraan darat melalui Sulawesi Selatan dengan cara sebagai berikut:

- Pesawat udara dari Sulawesi Selatan (Bandara Hasanuddin) ke kecamatan Tanggetada (Bandara Sangia Nibandera) selama ± 45 menit. Selanjutnya, perjalanan darat dari Tanggetada ke Pomalaa dapat ditempuh selama ± 30 menit (kondisi jalan raya sudah mulus dan lancar)
- Pesawat udara dari Sulawesi Selatan (Bandara Hasanuddin) ke Kendari (Bandara W. Mongonsidi) selama ± 50 menit. Selanjutnya, perjalanan darat dapat ditempuh selama selama ± 4-5 jam (170 km) hingga ke Pomalaa. Alternatif lain
- Perjalanan darat dari kota Makassar ke Bajoe selama ± 4 jam, dilanjutkan perjalanan laut dengan Ferry dari Bajoe ke kabupaten Kolaka selama ± 8-10 jam atau dari kota Makassar melakukan perjalanan darat selama ± 4 jam ke Siwa, dilanjutkan perjalanan laut dengan kapal cepat ke kabupaten Kolaka selama ± 3 jam. Jarak kabupaten Kolaka Ke kecamatan Pomalaa adalah sejauh 30 km dan dapat ditempuh selama ± 30 menit.

2. Sejarah PT Antam Tbk UBP Nikel Pomalaa
Sejarah PT Antam Tbk selaku perusahaan terbesar di Pomalaa yang melakukan kegiatan pertambangan cukup menarik untuk ditelusuri. Berdasarkan informasi, bahwa endapan bijih nikel di Indonesia pertama kali ditemukan di daerah Pomalaa. Endapan bijih nikel ditemukan oleh jawatan pertambangan pada penjajahan Belanda, yaitu antara tahun 1917-1922 ketika melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah Sulawesi. Ketika itu, baru diketahui bahwa bumi Indonesia juga mempunyai kandungan bijih nikel. Kegiatan eksplorasi yang diusahakan oleh perusahaan Boni Tolo Maatschappij tersebut berlangsung di daerah sekitar Pomalaa, Kolaka, Pulau Maniang, dan Pulau Lemo. Upaya-upaya menghasilkan bijih nikel diperluas dan ditingkatkan dengan ditemukannya endapan bijih nikel yang banyak. Kini penambangan dan pengelolaan bijih nikel dilakukan oleh PT Antam Tbk yang menghasilkan bijih nikel dari daerah Pomalaa (Sulawesi Tenggara) dan di Pulau Gebe, kabupaten Halmahera Tengah (Maluku).